you're reading...
Traveling...

Cah gunung sampe Amerika..

Amerika… oh, ini toh yang namanya amerika.  Negeri “super power” yang bahkan ga ada dalam bayangan untuk menjejakkan kaki disana, terlampau jauh dari angan-angan anak gunung sepertiku.  Ngomong-ngomong tentang amerika, ada dua hal di masa kanak-kanak yang masih terkenang hingga kini :  layar emas RCTI dan Chicago Bulls.   Masih lekat dalam ingatan ketika dulu sedikit diberi kebebasan oleh ibu untuk nginep di tempat budhe ketika malem minggu.  Dulu kami masih tinggal bersama orang tua asuh ibu, dan belum ada televisi ketika itu.  Boro-boro bisa duduk manis di rumah untuk nonton kesatria baja hitam atau saint seiya, saya mesti beradu cepat datang duluan di balai rumah pak kepala desa, heehe.. Nah, pilihan tempat kedua menonton TV ada di rumah budhe, tapi letaknya lumayan jauh dari rumah.  Dan satu-satunya kesempatan hanya di malem minggu.

Bersama mas sepupuku, kami sering menghabiskan sepertiga malem minggu dengan layar emas RCTI dengan film-film hollywood tahun 90-an.  Untuk menemani nonton, sering budhe atau kakak sepupuku membuatkan nasi goreng atau mie goreng, heehe, berasa raja saat itu.. Dan dari setting di film-film itulah untuk pertama kali saya melihat amerika.  Saat itu hanya terbayang betapa megahnya gedung-gedung pencakar langit di new york, indahnya landscape pantai timur florida, juga chicago, dallas..

Memori kedua tentang amerika itu tentang chicago bulls.. Ya, salah satu klub basket NBA dengan bintang utamanya michael jordan kala itu.  Namun kali ini bukan lewat televisi, melainkan dari tabloid “BOLA” yang selalu jadi langganan tiap kamis om saya.  Saya kerap membaca ulasan tentang NBA di salah satu kolomnya, dari sanalah saya kenal kebintangan jordan dan betapa kuatnya Chicago Bulls masa itu.   Salah satu ulasan yang sangat menarik, dan saya masih mencarinya hingga kini, adalah ketika final NBA 97 antara Chicago Bulls lawan Utah Jazz.   Saya tungguin hasilnya dari kamis-ke kamis ketika itu sambil berharap Bulls yang jadi juaranya..

Untuk anak gunung sepertiku, amerika adalah sebuah negeri nun jauh di timur sana yang mustahil untuk dijejaki.  Sekedar menyelipkan mimpi saja tabu, apalagi membayangkan kesana, batinku ketika itu.  Namun, takdir bercerita lain.  hampir 20 tahun setelah Chicago Bulls juara NBA tahun 97, akhirnya saya mendapat kesempatan gratis, ya gratis tanpa mengeluarkan uang sepeserpun untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Chicago.. Juga merasakan landscape pantai timur florida, downtown nya orlando dan mempir sejenak di dallas.. Alhamdulillaah, salah satu paper saya hasil kerja tahun pertama PhD di terima di salah satu top microwave conference di dunia yang tahun ini kebetulan di selenggarakan di Florida.  Dan yang tidak kalah menyenangkan, seluruh biaya keberangkatan di tanggung oleh supervisor dan universitas tempat saya belajar. Maka ketika saya menelepon ibuk, pas sampai di orlando, ibuk bilang : “dadi kowe saiki wis tekan amerika fiq.. amerika.. wong suningan tekan amerika, ora mbayar?”.

Sebenarnya tidak menyangka juga, paperku bisa diterima di conference itu.  Jarak dari pengambilan data alat terakhir ke deadline submit paper cuma seminggu.  Alhamdulillaah, supervisorku punya waktu dalam seminggu itu untuk diskusi ide.  Akhirnya setelah beberapa minggu menunggu, datang juga email dari conference committee tentang berita yang kunantikan :  notification of acceptance.  Pengurusan visa setelah nya juga tidak semenakutkan yang kubayangkan, mungkin karena beberapa tahun belakangan negara-negara yang kukunjungi kebetulan sekutunya amerika :  taiwan, hongkong, singapore, korea selatan..

Alhamdulillaah ini jadi paper ke-5 ku di tahun pertama PhD disini.  Dan sedang menunggu notification untuk paper ke-6 dari top microwave conference lain tahun ini, yang kebetulan negara penyelenggaranya juga punya memori masa kecil yang tak kalah seru.. heehe.. Semoga Allah memberi kesempatan lagi..

image

 mampir di chicago..

image

kota chicago dari atas..

image

danau eola, salah satu destinasi wisata favorit di downtown orlando

image

danau eola dengan latar belakang gedung pemerintahan kota orlando

image

kota cocoa beach, salah satu kota di florida dengan pantai yang menawan

image

 salah satu foto favoritku, diatas alaska dari boeing 777-200

image

Wireless and Microwave Technology Conference (WAMICON 2015)

P1080937sunrise di atlantik utara..

About Taufiq Alif Kurniawan

I'm young, healthy, happy

Discussion

One thought on “Cah gunung sampe Amerika..

  1. Seruuu!

    Itu paper sampe 6 di tahun pertama 😀 eddan..

    Posted by Ario Muhammad | May 30, 2015, 9:04 am

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: