Pada akhirnya memang ini bukan hanya tentang menang dan kalah. Tapi, aku ingin menunjukkan kepadamu tentang apa itu perjuangan.. Spirit tinggi dan mental yang kuat tetapi tetap respek dengan lawan, bahkan ketika otot tubuhmu sudah tidak kuat lagi menopang kuatnya tekad, itu kunci untuk berjuang..
Engkau pasti lihat dari tribun penonton, teknik kami tidak se-hebat lawan-lawan kami. Tenaga kamipun tidak seprima mereka. Tapi sekali-kali itu tidak menyurutkan kami untuk gentar menghadapi mereka. Buat kami, selama bola belum menyentuh lapangan, itu artinya permainan belum selesai. Sampai pada akhirnya, otot kaki kami tidak kuasa lagi menopang tubuh kami di pertengahan final. Setelah 7 pertandingan, 16 set selama 7 jam hampir non-stop, kami akhirnya tumbang.. Aku ingin menunjukkan kepadamu: Prestasi bukanlah suatu kebetulan, impian tidak akan pernah menjadi nyata tanpa kerja keras..
Engkau pernah menemani menerima kalungan medali juara tahun lalu, dan tahun ini medali runner-up. Semoga itu akan mengajarkanmu, menang dan kalah akan selalu dipergilirkan di muka bumi. Setelah segala daya upaya telah dikerahkan, maka hasil akhir hanyalah kuasa Allah..
“Digdayo tanpo aji, nglurug tanpo bolo, Menang tanpo ngasorake.. ”
Untuk Ghifari-san
Discussion
No comments yet.